Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, yang bertujuan untuk mengetahui performa keuangan dan kelayakan investasi. Sample kuantitatif terdiri atas laporan keuangan perusahaan tahun 2009, 2010, dan 2011. Sedangkan sample kualitatif terdiri atas gambaran kondisi perekonomian makro Indonesia serta kondisi peluang penanaman investasi di industri terkait. Fungsi hasil penelitian ini sebagai referensi pengambilan keputusan investor dan calon investor agar dapat diketahui performa keuangan perusahaan dalam tiga tahun serta kelayakan berinvetasi di dalamnya.
Metode analisis data yang digunakan adalah menggunakan Metode Deskriptif Kuantitatif. Penelitian ini menghasilkan nilai ROE perusahaan sebagai hasil akhir dari metode Du-Pont yang digunakan dan perbandingan kelayakan investasi pada perusahaan dengan kepemilikan SBI pada tahun 2009, 2010, dan 2011. Melalui beberapa tahapan prosedur penelitian yaitu dimulai dengan menentukan Net Profit Margin, Total Asset Turnover, Return on Investment, Debt ratio, Return on Equity, dan perbandingan nilai ROE (Return on Investment) dengan suku bunga SBI hingga menghasilkan penilaian performa keuangan perusahaan dan kelayakan berinvestasi. Hasil dari laporan keuangan diketahui bahwa pada tahun 2009, nilai ROE perusahaan sebesar 26, 9%, pada tahun 2010 nilai ROE perusahaan sebesar 28, 2%, dan pada 2011 nilai ROE perusahaan sebesar 29, 7%.
Dari penelitian ini diketahui hasil nilai ROE perusahaan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun dikarenakan baiknya kinerja keuangan perusahaan, menunjukkan kontribusi positif PT Astra Agro Lestari Tbk kepada induk perusahaan PT Astra International dan lebih menguntungkan jika investor menanamkan dananya di perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk dibandingkan memiliki SBI bank Indonesia tahun 2009, 2010, dan 2011. Tingkat suku bunga SBI lebih rendah dibandingkan nilai ROE perusahaan.