Sistem keamanan rumah terutama pada sistem penguncian saat ini masih banyak yang menggunakan sistem konvensional. Sistem konvensional tersebut sangat rentan terhadap tindakan duplikasi dan juga kehilangan serta sering juga terjadi kelalaian saat meninggalkan rumah dengan pintu dalam keadaan tidak terkunci. Sehingga dibutuhkan pemanfaatan teknologi yang dapat digunakan untuk melakukan monitoring dan pengendalian dari jarak jauh secara realtime. Teknologi Internet of Things (IoT) merupakan sebuah konsep yang bertujuan setiap perangkat dapat saling terhubung secara terus-menerus melalui internet. Selain penerapan IoT, dibutuhkan juga pemanfaatan sensor fingerprint pada perangkat mobile untuk meningkatkan keamanan pada saat melakukan pengendalian dari jarak jauh. Penelitian ini menggunakan metode waterfall sebagai prosedur penelitian agar penelitian dapat terstruktur sehingga hasil yang diperoleh sesuai dengan tujuan penelitian. Penelitian ini dilakukan pengujian untuk mengetahui fungsional, kehandalan, dan kelayakan teknologi yang telah dirancang. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu perancangan hardware dan juga aplikasi door lock system yang memanfaatkan sensor fingerprint pada perangkat mobile telah berfungsi dengan baik. Berdasarkan pengujian yang dilakukan diperoleh hasil pada penggunaan jaringan yang sama waktu terlama dalam merespon yakni 2,3 detik dan waktu tercepat dalam merespon yakni 1,28 detik sedangkan pada penggunaan jaringan yang berbeda diperoleh waktu terlama dalam merespon yakni 2,5 detik dan waktu tercepat dalam merespon yakni 1,45 detik. Hasil tersebut dipengaruhi oleh banyaknya penggunaan internet pada waktu tertentu. Dan diperoleh tingkat keberhasilan dan kelayakan door lock system secara keseluruhan melalui responden kuesioner, diperoleh hasil persentase sebesar 90,4% yang berarti sistem telah berjalan sesuai fungsi dan bekerja dengan baik.