Friction welding merupakan salah satu jenis pengelasan dari 40 jenis pengelasan yang ada friction welding yang berasal dari bahasa ingris yang artinya pengelesan gesek, pengelasan gesek ini di temukan Pada tahun 1950, oleh AL cudikhov seorang ahli mesin yang berkebangsaan unisoviet berhasil menemukan sutu penemuan di bidang pengelasan Setelah melalui percobaan dan penelitian dia berhasil mengelas dengan memanfaatkan panas yang terjadi akibat gesekan. Untuk memperbesar panas yang terjadi, benda kerja tidak hanya berputar tetapi ditekan satu terhadap yang lainnya.

Proses pengelasan dengan cara gesek talah banyak di terapkan dalam industri khusus pada industri pembutan poros, namun dari hasil pengelasan tersebut kita belum dapat mengetahui secara pasti kekuatan, pada sambungan hasil pengelasan gesek dan berapa putaran yang di butuhkan untuk mencapai titik leleh dari bahan yang di las.

Dalam penelitian ini diharpkan dapat mengetahui pengaruh putaran terhadap mutu pengelasan atau kekuatan sambungan dan lama putaran friction welding dan pengaruhnya terhadap kekuatan pengelasan dengn menggunakan metode pengelasan gesek atau friction welding. Dalam penelitian inipun di harapkan mampu memberikan informasi yang dapat dijadikan salah satu pilihan untuk menyambung logam, khususnya komponen logam baja karbon yang berbentuk poros dengan kesumbuan yang teliti.

Dari beberapa pengujian di lakukan di dapatkan hasil, Putaran yang baik digunakan untuk proses friction welding yang memiliki kekuatan yang maksimal adalah pada putaran 1020 rpm. Lama friction welding yang baik digunakan dan memiliki kekuatan yang maksimal adalah pada lama pemanasan 60 detik. Kekuatan tarik maksimum hasil friction welding pada putaran 1020 rpm, dengan waktu pemanasan selama 60 detik ialah tmax = 464,96 N/mm2.