Sahrizal, Sahrizal and Suryadi, Suryadi and Wayan Budi. A (2008) Pembuatan Alat Simulasi Air Conditioner Pada Stand Mesin Diesel Toyota HIACE. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Pembuatan Alat Simulasi Air Conditioner Pada Stand Mesin Diesel Toyota HIACE.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (14MB)
Abstract
Pengetahuan tentang fungsi mesin pendingin udara sudah berkembang sejak jaman Romawi. Makanan yang disimpan ditempat dingin akan tahan lebih lama dibandingkan dengan ditempat panas. Pada udara dingin, pergerakkan bakteri lebih lambat sehingga proses pembusukan berjalan lebih lama. Oleh karena itu, orang-orang pada jaman itu menyimpan makanan di ruangan bawah tanah atau dalam sumur.
Pada akhir abad ke-18, musim dingin di daerah utara mengalami penurunan temperatur. Pada masa-masa inilah orang mulai mengembangkan mesin pendingin untuk mencetak es. Kemudian munculah alat yang dikenal dengan istilah “kotak es” sebagai alat untuk mengawetkan makanan.
Berawal dari alat pengawet makanan, teknologi mesin pendingin berkembang menjadi alat pengkondisi udara. Alat ini sangat di butuhkan oleh manusia, terutama mereka yang bertempat tinggal di wilayah yang mengalami iklim yang selalu berubah-ubah. Temperatur udara musim panas di belahan bumi barat dapat sedemikian tinggi sehingga dapat mengakibatkan dehidrasi pada mahluk hidup, mesin pengkondisi udara membantu mereka dengan memberikan udara yang sejuk dan uap air yang cukup bagi tubuh. Sedangkan pada saat musim dingin, mesin ini dapat digunakan sebagai alat pemanas ruangan. Di daerah tropis, mesin pengkondisi udara lebih berfungsi sebagai pemberi kenyamanan bagi tubuh dari pada sebagai alat untuk mempertahankan hidup.
Di wilayah Indonesia, khususnya pada daerah makassar memiliki temperatur yang cukup panas apabila terjadi musim kemarau, oleh sebab itu sekarang ini sangat dibutuhkan mesin pendingin dihampir setiap gedung atau ruangan dan juga pada kendaraan-kendaraan seperti bus dan mobil pribadi. Karena kebutuhan akan mesin pendingin semakin meningkat maka dibutuhkan pengetahuan-pengetahuan dan ilmu-ilmu mengenai mesin pendingin, baik mengenai perawatan dan perbaikkannya ataupun cara mengatasi kerusakkan pada mesin pendingin itu sendiri.
Untuk mengetahui efektifitas kerja sistem pada saat perawatan atau perbaikan tidaklah hanya dengan melihat kondisi secara fisik sistem atau merasakan efek pendinginan yang ditimbulkan namun diperlukan metode olah data untuk memperoleh nilai ideal. Sehingga perlu adanya suatu praktikum untuk melihat langsung alat dan cara kerjanya. Namun tidak semua pelajaran yang diperoleh dari bangku kuliah dapat dipraktikan karena persediaan alat praktik sangat terbatas, misalanya pada bidang otomotif khususnya untuk praktik instalasi sistem AC . Untuk memenuhi keterbatasan tersebut maka alat praktikum perlu disiapkan dan dilengkapi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Mesin > D3 Teknik Mesin |
Depositing User: | B.J.H Library PNUP |
Date Deposited: | 23 Nov 2023 01:55 |
Last Modified: | 23 Nov 2023 01:55 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/7287 |