Dian Febiyanti, “Penerapan Sistem Kearsipan Modern pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Regional Credit Recovery Makassar”, dibimbing oleh Imasita sebagai pembimbing I dan Akhmad sebagai pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem kearsipan modern pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Regional Credit Recovery Makassar dan mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam menerapkan sistem kearsipan modern pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Regional Credit Recovery Makassar.
Penelitian ini dilaksanakan pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Regional Credit Recovery Makassar yang beralamat di Jl. Hos. Cokroaminoto No.3 Lt. 2 Makassar selama 1 bulan, yaitu mulai tanggal 20 Juni – 17 Juli 2011.
Penyusunan tugas akhir ini menggunakan tipe penelitian deskriptif. Teknik penarikan sampel menggunakan sampel jenuh yaitu suatu teknik penarikan sampel yang digunakan apabila keseluruhan anggota populasi digunakan sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian serta melalui wawancara mendalam kepada informan. Analisis data dilakukan dengan teknik analisa kualitatif yang berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan karyawan pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Regional Credit Recovery Makassar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Regional Credit Recovery Makassar belum menerapkan sistem kearsipan modern berbasis komputerisasi. Hal ini dilihat dari sistem penyimpanan surat atau dokumen masih berupa penyimpanan manual, sementera penggunaan komputer tidak membantu penyimpanan dan penemuan kembali arsip. Program yang dibuat di komputer hanya digunakan untuk menginput data surat atau dokumen masuk atau keluar pada kantor tersebut. Selanjutnya, kendala-kendala yang dialami oleh karyawan dalam menerapkan sistem kearsipan modern yaitu, kurangnya tenaga kerja, latar belakang pendidikan karyawan yang tidak sesuai, penataan arsip yang tidak sistematis, dan keberadaan arsip yang tidak diketahui keberadaaannya karena tidak terapkannya daftar klasifikasi dan lembar peminjaman arsip.