Nama Audry Christianti Siahaya, NIM 35107033, dengan judul tugas akhir Pengaruh Personal Selling Terhadap Penjualan Mandiri Tabungan Bisnis (MTB) pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Makassar Kartini, dibimbing oleh ibu Tjare A. Tjambolang, SE., MTourMgmt dan ibu Dra Hj. Farida Amansyah, MA selaku pembimbing I dan pembimbing II penulis, yang bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan aktivitas personal selling dan pengaruhnya terhadap penjualan MTB pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Makassar Kartini.
Penelitian ini berlangsung selama satu bulan terhitung mulai tanggal 18 Agustus 2010 sampai dengan 3 September 2010. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang mencari hubungan antara jumlah personal selling dengan jumlah penjualan MTB. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui studi lapangan (field research) dan studi kepustakaan (library research), dimana penelitian lapangan dilakukan dengan melakukan observasi dan wawancara pada karyawan yang bersangkutan di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Makassar Kartini. Ada dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yaitu data yang didapatkan langsung dari informan yang mengetahui masalah yang diteliti melalui wawancara, dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari pihak perusahaan yang berhubungan dengan penulisan tugas akhir ini, berupa jumlah personal selling dan jumlah penjualan Mandiri Tabungan Bisnis (MTB) tahun 2005-2009, yang dapat mendukung data primer. Agar data yang diperoleh lebih informative, digunakanlah dua jenis analisa data.
Berdasarkan pengolahan data yang didapat, pelaksanaan personal selling yang dilakukan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Cabang Makassar Kartini, sudah berjalan dengan baik. Ini terbukti dengan melihat hasil perhitungan yang telah dilakukan. Berdasarkan perhitungan koefisien korelasi Pearson terdapat hubungan yang cukup kuat (r=0,962) antara pelaksanaan personal selling terhadap penjualan MTB. Besarnya koefisien determinasi adalah 92,54%, artinya bahwa peningkatan ataupun penurunan penjualan MTB dipengaruhi oleh pelaksanaan personal selling sebesar 92,54% sedangkan sisanya sebesar 7, 46% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan perhitungan analisis uji t dengan tingkat kekeliruan (α) sebesar 5%, maka diperoleh t = 6,102 dan t = 2,353 ini berarti nilai t hitung > t, maka terbukti bahwa variabel personal selling mempunyai korelasi positif terhadap penjualan MTB. Dengan demikian hipotesis yang penulis ajukan, yaitu jika aktivitas personal selling ditingkatkan (dengan konsekuensi jumlah tenaga personal selling meningkat) maka jumlah penjualan MTB (ditunjukan oleh jumlah simpanan MTB) akan meningkat juga, dapat diterima.