Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terus berjalan disegala bidang. Perkembangan tersebut sangat dirasakan manfaatnya bagi manusia karena memberikan kemudahan-kemudahan pada berbagai sektor kehidupan manusia.
Pada kehidupan sehari-hari banyak alat-alat yang dioperasikan dengan menggunakan tenaga listrik maupun tenaga bahan bakar minyak. Perkembangan teknologi yang terus berkembang tidak hanya sampai kepada pencapaian tenaga berupa mesin-mesin, tetapi terus-menerus dikembangkan sampai mencapai tingkat keefektifan dan keefesienan yang tinggi. Hal ini mendorong manusia untuk berinovasi, mengkaji sains dan teknologi untuk menjawab tuntutan tersebut sehingga terciptalah mesin-mesin yang tanpa menggunakan tenaga listrik maupun tenaga bahan bakar minyak, akan tetapi dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Salah satu contohnya adalah sistem pneumatik.
Sistem pneumatik merupakan sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan untuk menghasilkan suatu kerja. Udara tersebut didapatkan dari kompresor udara. Pada sistem pneumatik, udara dari kompresor dimanfaatkan untuk menggerakkan silinder kerja. Berdasarkan literatur tersebut maka penulis berinisiatif untuk menciptakan suatu alat yang memanfaatkan sistem kerja pneumatik. Hanya saja pada rangkaian alat ini, silinder kerja pneumatik dimanfaatkan untuk menghasilkan udara yang disimpan pada tabung/tangki tempat peyimpanan udara bertekanan yang selanjutnya udara bertekanan tersebut dapat dimanfaatkan untuk objek yang membutuhkannya.
Silinder pneumatik digerakkan oleh suatu tuas yang terhubung dengan pelat pijakan yang disimpan di atas permukaan jalan. Tenaga yang diperlukan untuk menekan pelat pijakan tersebut adalah berat kendaraan mobil yang melintasi pelat pijakan tersebut. Sehingga tenaga listrik dan bahan bakar yang selama ini dimanfaatkan sebagai sumber tenaga untuk menghisap udara atmosfir dapat ditiadakan. Dengan demikian kita dapat menghemat energi.