Beton digunakan sebagai struktur dalam konstruksi yang dimanfaatkan untuk banyak hal. Beton sendiri pada umumnya banyak diaplikasikan pada pembangunan gedung-gedung, namun seiring berjalannya waktu maka pemanfaatan beton juga dimanfaatkan untuk perkerasan jalan. Pada umumnya beton terdiri dari tiga campuran utama dan terkadang adapula pemberian bahan tambah atau bahan pengganti. Limbah bongkaran bangunan merupakan bahan ganti yang berpotensi untuk digunakan sebagai pengganti agregat halus yang diperlukan untuk campuran beton. Sedangkan untuk bahan tambah digunakan viscocrete untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan terhadap beton. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian dengan menggunakan limbah bongkaran bangunan dengan bahan tambah viscocrete. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah bongkaran bangunan dan Viscocrete yang digunakan untuk pembuatan beton terhadap kuat tekan yang dihasilkan. Hasil kuat tekan karakteristik beton dengan limbah bongkaran bangunan sebagai agregat halus diperoleh 256,45 kg/cm2 sudah mencapai kekuatan yang diharapkan dan hasil kuat tekan karakteristik beton dengan bahan tambah Viscorete kadar 0.8% diperoleh 325,60 kg/cm2 mengalami peningkatan 69,15 kg/cm2 (26,96%) dan sudah mencapai kekuatan yang direncanakan.