Febrianty Surya Ningtyas), Changes in Accounting Policies And Correction of Errors in PT Cahaya Makmur Industri, Makassar (Pembimbing I: Hasiah,S.E.,M.Com,AK dan Pembimbing II: Drs. Tahang, MBA).

Masalah yang terjadi pada PT Cahaya Makmur Industri adalah penyusutan yang dilakukan pada semua aset tetap yang dimiliki adalah dengan menggunakan metode garis lurus tanpa memperdulikan keadaan aset tetap tersebut. Keadaan aset tetap akan selalu menurun setiap periodenya karena selalu digunakan oleh perusahaan. Oleh karena itu beban depresiasi harus menunjukkan keadaan dari aset tetap tersebut sedangkan metode garis lurus tidak mencerminkan keadaan aset yang sebenarnya karena beban penyusutannya sama setiap periodenya sehingga manajemen akan sulit melakukan pengambilan keputusan.

Penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan kuantitaf deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui alasan perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan pada PT Cahaya Makmur Industri.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyusutan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda menghasilkan beban penyusutan senilai Rp
363.054.352,00 pada tahun 2012, sedangkan jika menggunakan metode garis lurus Rp 221.398.702,00 sehingga terdapat selisih senilai Rp 141.655.650,00. Jadi, hal tersebut dapat memudahkan pihak manajemen dalam mengambil keputusan investasi selanjutnya. Penerapan metode penyusutan ini dilakukan secara restrospektif sesuai dengan SAK ETAP yang menggambarkan seolah-olah kebijakan ini baru diterapkan saat pemakaian aset tetap pertama kali.