Dengan semakin berkembangnya teknologi maka keinginan manusia semakin meningkat, baik secara kuantitas maupun secara kualitas. Dampak dari meningkatnya keinginan manusia ini adalah meningkatnya jumlah industri. Karena telah terjadi pergeseran dari penggunaan tenaga manusia ke tenaga mesin, maka tak dapat dipungkiri lagi bahwa motor listrik (termasuk motor induksi) paling banyak dipakai di industri. Akan tetapi motor induksi bukan saja dipakai di industri tetapi juga di rumah-rumah pemukiman, kantor-kantor, instansi-instansi, pusat-pusat pedagangan atau tempat-tempat umum lainnya.
Tak dapat pula disangkal lagi bahwa hampir sebagian dari energi listrik yang dibangkitkan dikonsumsi oleh sistem-sistem yang menggunakan motor listrik, dan tentu saja motor induksi (khususnya motor induksi tiga-fasa) ikut ambil bagian di dalam konsumsi energi tersebut, disamping bertanggung jawab dalam hal faktor daya listrik yang rendah. Dengan adanya fakta seperti ini, maka manusia ditantang untuk menghemat energi dengan cara memilih motor listrik secara bijaksana atau setidak-tidaknya memilih suatu peralatan yang dapat mengatasi ”pemborosan” energi listrik oleh motor listrik tersebut.
Motor induksi menyerap energi listrik dan mengkonversinya menjadi energi mekanik. Di dalam motor listrik terjadi rugi-rugi energi mekanik dan listrik, sedangkan sisanya ditransfer menjadi energi mekanik untuk menjalankan peralatan yang diputar oleh motor. Karena rugi-rugi motor listrik berkisar antara 5% sampai 25% dari energi inputnya, maka penting untuk mempertimbangkan sistem yang lengkap termasuk motor listriknya sendiri, serta alat-alat yang akan mengurangi konsumsi energi listrik.
Di antara semua peralatan penghemat energi, kapasitor dapat dicatat sebagai salah satu peralatan yang paling efisien dan ekonomis. Keuntungan yang ditimbulkan oleh kapasitor adalah misalnya perbaikan faktor dayanya dan sebagai akibatnya mengurangi rugi-rugi energi sistem dan menunda untuk sementara pembuatan pembangkit energi yang baru. Biaya awal dan biaya instalasi kapasitor lebih kecil dibandingkan dengan biaya pengadaan pembangkit energi yang baru