Eshafitri, Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas pada PT. Bank Mandiri Tbk, Nurhilalia, S.E., M.Si. dan Rastina, S.E., M.Si, Ak.
Kinerja merupakan hal penting yang harus dicapai oleh setiap peusahaan, karena kinerja merupakan cerminan kemampuan perusahaan dalam mengelola dan mengalokasikan sumber dana yang dimiliki. Terlebih bagi perbankan yang sangat tergantung pada kepercayaan masyarakat dalam menjalankan kegiatan usahanya. Investor hanya tertarik menginvestasikan dananya pada perusahaan yang memiliki kinerja yang baik. Oleh karena itu kinerja keuangan perusahaan dianggap perlu untuk diketahui karena menunjukkan prestasi yang dicapai selama periode tertentu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan Bank Mandiri selama periode 2006-2011. Dimana penulis menggunakan data kuantitatif yakni laporan keuangan perusahaan untuk menganalisis tingkat likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas. Dimana analisis likuiditas diwakili oleh Cash Ratio (CR) dan Loan to Deposits Ratio (LDR). Analisis Solvabilitas diwakili oleh Capital Adequency Ratio (CAR) dan Debt to Equity Ratio (DER). Dan analisis profitabilitas diwakili oleh rasio Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Net Profit Margin (NPM).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Bank Mandiri memiliki kinerja yang baik. Dimana berdasarkan analisis likuiditas yang diwakili oleh Cash Ratio dengan rata-rata 10,52% dan Loan to Deposit Ratio dengan rata-rata 55,14%. Analisis solvabilitas yang diwakili oleh Capital Adequency Ratio dengan rata-rata 18,43% dan Debt to Equity Ratio dengan rata-rata 13,3%. Analisis profitabilitas yang diwakili oleh Return On Assets dengan rata-rata 1,73%, Return On Equity dengan rata-rata 25,85%. BOPO dengan rata-rata 67,09%, dan Net Proit Margin dengan rata-rata 18,91%. Dimana persentase rasio tersebut selalu berada dalam standar terbaik menurut ketentuan Bank Indonesia