Traffic light atau lampu lalu lintas sering kita jumpai terutama di jalan-jalan raya yang padat arus lalu lintasnya, umumnya pada persimpangan jalan baik itu persimpangan tiga ataupun persimpangan empat. Secara garis besar traffic light atau lampu lalu lintas berfungsi untuk mengatur jalur lalu lintas yang akan dilalui oleh kendaraan, sehingga tidak terjadi kemacetan. Berdasarkan fungsinya tersebut tentunya peranan traffic light atau lampu lalu lintas sangatlah penting.
Kendala yang sering dijumpai pada traffic light adalah terputusnya suplai daya dari jaringan jala-jala yang diakibatkan karena daya pada jaringan jala-jala tidak mencukupi untuk menyuplai konsumen, sehingga traffic light tersebut tidak dapat berfungsi dan dapat mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas. Untuk itu dibutuhkan suatu sumber daya alternatif untuk menyuplai traffic light tersebut.
Tenaga surya adalah salah satu sumber daya alternatif yang dapat dikonversi menjadi daya listrik untuk menyuplai traffic light dengan menggunakan sel surya. Daya yang dihasilkan oleh sel surya adalah tegangan arus searah. Sumber tegangan arus searah merupakan sumber daya yang dapat disimpan dalam aki, sehingga dapat digunakan untuk menyuplai rangkaian traffic light.
Mengingat kemampuan aki untuk menyimpan daya tidak terlalu lama, sehingga kembali dibutuhkan suplai daya dari jaringan jala-jala untuk membantu pengisian aki dengan menggunakan rangkaian penyearah. Dengan memadukan kedua suplai daya tersebut maka kontinyuitas sistim traffic light dapat terjamin, maka sistim ini memungkinkan untuk ditetapkan. Untuk itu diperlukan suatu sistim untuk mengefektifkan kedua sumber daya tersebut, sehingga dapat menyuplai traffic light sesuai kondisi, waktu dan kemampuan masing-masing sumber.