Sekam padi merupakan salah satu limbah pertanian yang sangat berpotensi sebagai karbon padat untuk dibuat arang briket. Sekam padi ini dapat digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan arang briket, yang dapat menggantikan minyak tanah sebagai bahan bakar rumah tangga yang dewasa ini semakin menipis.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh mutu briket sekam padi yang terbaik dengan memvariasikan bahan bahan perekat tanah liat, sehingga memperoleh nilai kalor, uji penyalaan, pendidihan air, netto abu, efisiensi termal, laju pembakaran, briket yang dikonsumsi, dan konsumsi bahan bakar spesifik yang optimum.
Sekam padi dibuat menjadi arang dan dijadikan arang briket. Dalam proses pembriketan tersebut dilakukan dengan memvariasikan bahan perekat dengan campuran 1 : 5, 1 : 6, dan 1 : 7 dalam satuan volume. Kemudian campuran dicetak dengan cetakan tangan berbentuk sarang tawon, lalu dikeringkan.
Briket yang terbaik jika didasarkan pada uji penyalaan, pendidihan air, netto abu, efisiensi termal, laju pembakaran, briket yang dikonsumsi dan konsumsi bahan bakar spesifik adalah briket dengan komposisi 1 : 6 ml. Briket pada komposisi mempunyai uji penyalaan 603 det, pendidihan air 2013 det, netto abu 0,0074 kg , efisiensi termal 49 %, laju pembakaran 8,3 x 10-5 kg/s, briket yang dikonsumsi 0,170 kg dan konsumsi bahan bakar spesifik 0,12.