Meski disadari bahwa partikum bengkel listrik sangat menunjang guna pengembangan SDM para peserta didik khusnya pada program studi konversi energi, jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Ujung Pandang namun selama ini masih dijumpai jalannya partikum bengkel listrik yang tak sepenuhnya sesuai dengan prosedur sebab selalu dilakukan tanpa melihat sebuh alat peraga dan cara kerja setiap komponen yang digunakan didalamnya terlebih dahulu. Sehingga dalam paratikum, mahasiswa sering melakukan kesalahan prosedur perakitan sehinnga sistem kerja dari sebuah alat yang dirangkai sering tak berfungsi dengan baik. Dengan merancang modul praktikum alat peraga bengkel listrik untuk pengoperasian motor induksi tiga phasa, diharapkan mampu menanggulangi permasalah yang kerap terjadi dalam proses praktikum. Hal ini dilakukan dengan cara mengemas dan merakit semua peralatan listrik yang dibutukan dalam sebuah wadah atau box yang transparan sehingga mudah untuk diamati, baik cara penyambungan maupun cara kerja dari masing-masing komponen. Dalam proses paktikum bengkel listrik khususnya paktikum pengoperasian motor induksi 3 phasa. Alat ini juga dilengkapi dengan soket banana sehingga untuk memfungsikan alat ini sangat muda untuk merangkai karena tingal menghubungkan terminal yang satu dengan yang lainnya menggunakan sistem soket sehinnga tidak terjadi pemborosan kabel dan peralatan yang dibutukan pun tak telalu banyak. Dengan mengunakan plat aluminium dan faiber galss yang ringan dan transparan sehingga membuat alat ini mampu digunakan oleh mahasiswa nantinya dengan efektif, karena mudah dipindahkan dan bisa diamati secara langsung komponen apa saja yang ada didalamnya. Dengan melakukan uji coba alat maka dapat dipastikan bahwa alat ini dapat digunakan untuk memperagakan beberapa percobaan partikum control motor 3 phasa.