Kelapa merupakan komoditi hasil pertanian yang banyak digunakan untuk kebutuhan konsumsi manusia maupun kebutuhan industri, baik pangan maupun non pangan. Hasil pengolahan kelapa yang paling umum dikenal adalah Kopra. Untuk menghasilkan Kopra dikenal beberapa cara baik secara tradisional maupun modern.
Pada awalnya proses pengeringan kopra hanya bergantung pada sinar matahari. Buah kelapa yang berumur antara 2-3 bulan dan sudah terpisah dari tempurungya, dikeringkan dengan cara buah kelapa diletakkan didaerah yang mudah di jangkau oleh sinar matahari. Pengeringan cara ini membutuhkan waktu ± 1 (satu) minggu.
Proses pengeringan kopra dengan sinar matahari memberikan kesulitan bagi petani kopra karena waktu yang digunakan lebih lama dan pengeringan hanya dapat dilakukan pada waktu musim panas. Sehingga pada waktu musim hujan dan malam hari mereka tidak dapat mengeringkan hasil budidaya kopra karena tidak adanya sinar matahari.
Untuk memperoleh hasil kopra yang baik dan memenuhi acuan pada standar mixed kopra diperlukan penangan yang baik. Antara proses pemanenan dan pengeringan. Pengeringan diperlukan untuk menurunkan kadar air pada kelapa yaitu 5 % yang merupakan standar umum untuk kopra yang kering (mixed kopra).