Di era globalisai saat ini perkembangan produk – produk mesin cuci sangat pesat, baik itu yang manual maupun yang otomatis. Mesin cuci yang manual atau biasa yang disebut dengan mesin cuci dua tabung masih memerlukan tenaga untuk proses pengeringan dengan memindahkan pakaian dari tabung pencuci ke tabung pengering sehingga membutuhkan waktu yang lama, sedangkan mesin cuci otoamtis hanya dalam satu kali proses dengan memasukkan pakaian mesin tersebut memproses pakian sampai tahap akhir. sehingga memudahkan para penggunanya untuk mencuci pakaian, selain dari pada itu ada pula yang menawarkan jasa pencucian pakaian yang biasa disebut laundry, yang di peruntukan bagi mereka yang sibuk sehingga tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian.
Usaha laundry tersebut biasanya menggunakan mesin cuci otomatis dan hasil dari mesin tersebut biasanya masih dalam keadaan setengah kering atau lembab, sedangakan untuk mesin cuci yang hasil cuciannya langsung kering membutuhkan modal yang cukup besar, sehingga pengusaha laundry yang
memiliki modal kecil masih mengalami beberapa hambatan dalam proses pengeringan pakaian terutama bila menggunakan sinar matahari, seperti halnya dalam efisiensi waktu. Mengeringkan pakaian dibawah sinar matahari membuthkan waktu yang cukup lama, yaitu minimal lima jam, itupun tergantung dari jenis kain pakaian tersebut. sedangkan bila terlalu lama di jemur warna pakaian tersebut dapat pudar. Belum lagi bila ditijau dari segi cuca yang merupakan hambatan utama bagi pengusaha laundry yang memanfaatkan sinar matahari. Dan kebanyakan permintaan konsumen meningkat pada musim hujan, sehingga pekerja laundry kewalahan dalam memenuhi permintaan konsumen dan biasanya hasil dari cucian tersebut berbau apek di sebabkan lamanya pakaian tersebut tinggal dalam keaadan lembab. Untuk lebih memudahkan proses pengerjaan dan menghemat waktu, maka diperlukan sebuah desain yang sederhana namun bermutu. Atas dasar itulah maka dirancang alat bantu mesin pengering pakaian