Pendinginan memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, baik skala besar untuk industri maupun skala kecil untuk keperluan rumah tangga. Tujuan dari pendinginan dalam bidang pertanian adalah mempertahankan mutu produk dan memperpanjang umur simpan produk.
Pendinginan adalah pengeluaran kalor dari suatu benda atau ruangan, kemudian mempertahankan keadaannya sedemikian rupa sehingga temperaturnya lebih rendah dari temperatur lingkungannya. Pada prinsipnya pendinginan merupakan terapan dari teori perpindahan kalor dan thermodinamika. Bahan yang digunakan dalam sistem pendinginan adalah refrigeran.
Hidrokarbon dapat digunakan sebagai alternatif refrigeran karena mempunyai nilai GWP yang kecildan nilai ODP yang nol. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan laju perpindahan kalor hidrokarbon produksi Indonesia.penelitian ini menggunakan refrigran hidrokarbon musicool MC-134. Pengujian dilakukan pada fasilitas pengujian alat simulasi system pendingin (evaporator,kondensor,kompresor dan katup ekspansi)
Tujuan dari penelitian ini : (1) Mengetahui pengaruh laju perpindahan kalor pada aliran panas; (2) Mengetahui pengaruh laju perpindahan kalor pada aliran dingin (3) Mengetahui pengaruh efektifitas pada system simulasi sistem pendingin.
Pengujian yang dilakukan terhadap sistem refrigerasi diawali dengan pengaturan laju aliran air pendingin kondensor, pengaturan laju aliran air pendingin evaporator, kemudian dilanjutkan dengan pengambilan data suhu, tekanan dan laju aliran. Pengolahan data dilakukan dengan memasukkan data yang diperlukan (suhu, tekanan dan
laju aliran) ke dalam persamaan-persamaan. Kemudian
akan dihasilkan nilai luas perpindahan kalor, laju perpindahan kalor,efektifitas,LMTD dan NTU.
Untuk menganalisa sistem refrigerasi, perlu diperhatikan suhu evaporasi dan suhu kondensasi selama proses berlangsung. Profil suhu evaporator dan kondensor seiring dengan peningkatan laju aliran air maka suhu dan laju