Refrigeran merupakan suatu jenis fluida yang banyak digunakan pada mesin-mesin refrigerasi, suatu laju perpindahan kalor menyeluruh dikatakan baik dengan melihat refrigeran yang digunakan, koefisien perpindahan kalor menyeluruh sangat dipengaruhi oleh laju perpindahan kalor konveksi, sementara laju perpindahan panas konveksi itu sendiri dipengaruhi oleh luas permukaan suatu bidang. Pada penelitian ini refrigeran diperlakukan dengan menggunakan metode uji coba langsung pada suatu alat mesin refrigerasi, pada mesin refrigerasi tersebut dilakukan pengujian secara bergantian antara refrigeran MC134 dan refrigeran R134 dengan memvariasikan tekanan refrigeran untuk kedua jenis refrigeran tersebut.
Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk menentukan nilai perbandingan kalor antara refrigeran R134 dan refrigeran MC134 pada pipa bundar.
Hasil yang akan dicapai pada penelitian ini yaitu untuk mendapatkan nilai koefisien perpindahan kalor menyeluruh pada suatu mesin refrigerasi dengan menggunakan pipa bundar. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa percobaan dengan menggunakan refrigeran MC134 memiliki nilai penyerapan kalor lebih besar yaitu 5220,32 kJ/jam sedangkan untuk refrigeran R134 jika dilihat dari nilai koefisien perpindahan kalor nilai penyerapannya lebih kecil yaitu 2488,53 kJ/jam. Begitupun pada setiap laju yang telah ditentukan untuk mengukur koefisien perpindahan kalor pada setiap tekanan refrigeran 5 Kg/s ,berturut-turut untuk setiap kedua tekanan jenis refrigeran tersebut, disimpulkan bahwa nilai koefisien perpindahan kalor menyeluruh y\ang baik adalah refrigeran yang memiliki nilai koefisien perpindahan kalor yang besar yaitu MC-134. Karena semakin besar nilai koefisien perpindahan kalor, semakin cepat pula refrigeran tersebut melepaskan kalornya.

Kata Kunci : Refrigeran R134; MC134; Laju Perpindahan Kalor