Destilator tenaga surya merupakan suatu bagian dari peralatan yang dibutuhkan untuk mengubah air asin menjadi air tawar dengan menggunakan tenaga surya untuk menghasilkan panas pada proses penguapan. Salah satu bentuk dari destilator tenaga surya adalah kolektor surya plat datar dengan sistem dua kaca berlapis (dua glass cover) yang memiliki kemampuan untuk menerima intensitas radiasi matahari dari segala posisi matahari, sehingga diharapkan pemanfaatan energi tersebut sebagai pemanas air dapat lebih efektif.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh setiap jenis heat absorber dan pengaruh kondensor terhadap kinerja destilator tenaga surya dengan dua glass cover, serta menghitung kuantitas air tawar yang dapat diproduksi destilator tenaga surya dengan dua glass cover yang menggunakan heat absorber dan kondensor.
Dalam penelitian ini, metode yang dilakukan adalah observasi langsung untuk pengumpulan data, dan dilakukan pengujian langsung pada destilator jenis dua kaca bersusun di laboratorium Politeknik Negeri Ujung Pandang selama 11 hari.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil terbaik dari kolektor surya plat datar dengan sistem kaca berlapis adalah dengan menggunakan heat absorber arang. Pengambilan data dilakukan mulai jam 08.00 – 17.00 wita dengan melakukan pencatatan data setiap 30 menit.
Jumlah air tawar hasil destilasi menggunakan destilator tenaga surya dengan dua glass cover pada penggunaan heat absorber arang adalah pada pada pukul 08.00-17.00 menghasilkan air tawar sebanyak 446 ml dan pada pukul 17.00-08.00 menghasilkan ait tawar sebanyak 743 ml, kondensor dan heat absorber arang menghasilkan air tawar sebanyak 213 ml pada pukul 08.00-17.00 dan pada pukul 17.00-08.00 menghasilkan air tawar sebanyak 155 ml, heat absorber batu apung menghasilkan air tawar sebanyak 181 ml pada pukul 08.00-17.00 dan pada pukul 17.00-08.00 menghasilkan air tawar sebanyak 675, heat absorber sabuk kelapa menghasilkan air tawar sebanyak 13 ml pada pukul 08.00-17.00 dan pada pukul 17.00-08.00 menghasilkan air tawar sebanyak 439 ml dan tanpa menggunakan heat absorber dan tanpa kondensor menghasilkan air tawar sebanyak 7 ml pada pukul 08.00-17.00 dan pada pukul 17.00-08.00 menghasilkan air tawar sebanyak 672 ml.
Jumlah air tawar hasil destilasi selama 9 jam secara berurut adalah menggunakan heat absorber arang yang menghasilkan air tawar sebanyak 411,5 ml, menggunakan heat absorber batu apung menghasilkan air tawar sebanyak 387 ml, menggunakan kondensor dan heat absorber arang yang menghasilkan air tawar sebanyak 213 ml, menggunakan heat absorber sabuk kelapa yang menghasilkan air tawar sebanyak 67 ml, dan tanpa menggunakan heat absorber dan kondensor yang menghasilkan air tawar sebanyak 7 ml.
Jumlah air tawar hasil destilasi selama 24 jam secara berurut adalah menggunakan heat absorber arang yang menghasilkan air tawar sebanyak 748 ml, menggunakan heat absorber batu apung menghasilkan air tawar sebanyak 720,5 ml, tanpa menggunakan heat absorber dan kondensor yang menghasilkan air tawar sebanyak 672 ml, menggunakan kondensor dan heat absorber arang yang menghasilkan air tawar sebanyak 551 ml, dan menggunakan heat absorber sabuk kelapa yang menghasilkan air tawar sebanyak 519 ml.

Kata kunci : destilator, tenaga surya, dua glass cover, heat absorber.