Saat ini listrik dan bahan bakar minyak merupakan salah satu kebutuhan yang paling mendasar bagi kehidupan manusia. Akan tetapi pemanfaatan energi listrik alternatif di Indonesia masih sangat kecil terbukti dengan krisis energi listrik dan bahan bakar minyak yang terjadi di Indonesia. Energi surya yang melimpah belum mampu dioptimalkan oleh pemerintah begitu juga energy angin
Penggunaan sel surya dan turbin angin sebagai pembangkit listrik alternatife juga masih sangat minim. Oleh karena itu, titik berat peneliti adalah membuat sistem hybrid pembangkit listrik tenaga angin dengan pembangkit listrik tenaga surya pada kapal nelayan agar kedua potensi energi terbaharukan tersebut dapat dimanfaatkan dengan maksimal khususnya bagi masyarakat nelayan ditengah makin mahalnya bahan bakar minyak
Sistem hybrid pembangkit listrik tenaga angin dengan pembangkit listrik tenaga surya pada kapal nelayan memanfaatkan solar cell berkapasitas 40 Watt dan turbin angin berkapasitas 100 Watt, dimana energi input kedua pembangkit disuplai kedalam betrai dan dimanfaatkan untuk kebutuhan listrik dan penerangan pada kapal nelayan.

Keyword : krisis energi, sistem hibrid, PLTS, PLTB