Rausandamir, Imaduddinul and Basda, Zalzabila Firdausiah (2023) Model Faktor Penyebab Keterlambatan Dalam Proyek Pembangunan Jaringan Irigasi Di. Baliase Kanan 2 (Paket IV). Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
MODEL FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN DALAM PROYEK ...pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (11MB)
Abstract
Sebuah proyek konstruksi memiliki batasan mendasar seperti aspek biaya, mutu, dan waktu. Pada batasan mendasar tersebut terkadang pada kenyataannya tidak dapat dicapai secara bersamaan, seringkali pada proyek konstruksi akan mengalami pembengkakan biaya, kualitas hasil pekerjaan yang tidak mencapai spesifikasi, serta terlambat pelaksanaannya. Keterlambatan dapat terjadi pada setiap proyek jika tidak direncanakan dan dikendalikan dengan benar, selain itu semakin besar dan kompleks pekerjaan dalam sebuah proyek maka semakin besar kemungkinan terjadinya masalah keterlambatan. Salah satu pekerjaan yang besar dan kompleks yang ada di indonesia yang masih berjalan sampai sekarang adalah Proyek Pembangunan Jaringan Irigasi DI. Baliase Kanan 2 (Paket IV). Proyek tersebut direncanakan akan selesai pada tahun 2019, namun terjadi kendala dalam pelaksanaannya sehingga proyek mengalami keterlambatan dan diberikan perpanjangan waktu pelaksanaan hingga akhir tahun 2023.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis penyebab - penyebab yang mempengaruhi keterlambatan pelaksanaan proyek dan mendapatkan model penyebab keterlambatan untuk dapat menentukan metode percepatan yang dapat diterapkan. Penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada 21 responden, melakukan wawancara dengan narasumber yang bekerja pada proyek tersebut, dan melakukan obeservasi lokasi pekerjaan. Proses pengolahan data menggunakan metode statistik analisis regresi berganda dengan bantuan program komputer SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 26.
Dari hasil analisis data kuesioner dan wawancara serta observasi lokasi pekerjaan didapatkan penyebab – penyebab yang mempengaruhi keterlambatan pelaksanaan yaitu: kekurangan peralatan, curah hujan yang tinggi, bencana alam, dan permasalahan pembebasan lahan dengan besarnya pengaruh sebesar 94,4% dengan koefisien regresi tertinggi yaitu pada variabel kekurangan peralatan (X3.1) sebesar 0,407. Metode percepatan yang dapat diterapkan adalah dengan menambah jumlah peralatan dengan waktu pelaksanaan dipercepat menjadi 134 hari kerja dari 150 hari kerja.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Sipil > D4 Jasa Konstruksi |
Depositing User: | Unnamed user with username 197103102001121001 |
Date Deposited: | 01 Nov 2023 03:13 |
Last Modified: | 01 Nov 2023 03:13 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/6910 |