Bangunan tinggi tahan gempa umumnya menggunakan elemen-elemen struktur pengaku berupa dinding geser untuk meningkatkan kekakuan struktur terhadap gaya lateral, terutama gaya gempa. Pada bangunan dengan struktur dinding geser apabila terjadi gempa, sebagian besar beban gempa akan terserap oleh dinding geser tersebut. Bentuk dan penempatan dinding geser pada lokasi-lokasi tertentu yang cocok dan strategis dapat berpengaruh terhadap keefektifan pemasangan dinding geser tersebut.
Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dinding geser berdasarkan beberapa gaya dalam, displacement, dan simpangan antar lantai. Skripsi ini akan meneliti struktur gedung dengan 3 model yaitu model [1] tanpa dinding geser. Model [2] dengan dinding geser bentuk I. Model [3] dengan dinding geser bentuk L. Struktur yang diteliti terdiri dari 5 lantai dengan tinggi setiap lantainya 3,6 m. Penelitian ini dilakukan dengan langkah awal yaitu pengumpulan data berupa denah struktur, dimensi elemen, dan material properti. Selanjutnya melakukan pemodelan dan analisis struktur menggunakam software ETABS 2018.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa model struktur yang paling efektif ialah model [2] dengan dinding geser bentuk I karena memiliki gaya dalam yang paling kecil dan displacement serta simpangan antar lantai yang kecil.