Dalam proses pemesinan yang sering mengalami penggantian adalah pahat. Pada dasarnya keausan pahat akan menentukan batasan umur pahat, maka penelitian yang dilakukan adalah memodifikasi pahat gurdi agar dapat mereduksi keausan pahat gurdi. Modifikasi pahat gurdi yaitu sudut potong utama di buat menjadi dua buah. Sudut potong utama pertama (Kr1) mengikuti pahat gurdi standar 1180 sedangkan sudut potong utama kedua (Kr2) dibuat 70°,75°,dan 80°. Pemotongan di lakukan pada baja karbon St-60, sedangkan mesin yang di gunakan untuk pengujian menggunakan mesin CNC bubut. Penelitian ini dilakukan di bengkel mekanik, Lab. Mekanik dan di Lab. CNC Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan setting variabel-variabel proses permesinan yang dapat menghasilkan keausan pahat yang paling minimal dan mengetahui hubungan antara variabel-variabel proses permesinan.
Metode yang digunakan untuk menganalisa menggunakan metode regresi linear berganda dan kolerasi. Regresi linear berganda digunakan untuk menjelaskan hubungan antara keausan pahat dengan variabel-variabel permesinan. Sedangkan kolerasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel permesinan terhadap keausan pahat.
Pada penelitian ini yang menghasilkan keausan paling minimum terletak pada settingan varibel permesinan putaran mesin 700 rpm, gerak makan 70 mm/min, dan modfikasi sudut 2Kr2 180°-75° keausannya sebesar 0.1100mm. ketiga parameter yang digunakan memberikan pengaruh terhadap keausan pahat yaitu 20,79% untuk putaran mesin, 0,326% untuk gerak makan, dan 0.262% untuk sudut madifikasi.

Kata Kunci:
Memodifikasi pahat, keausan, gurdi.