Menipisnya sumber energi yang tidak dapat terbarukan (non-renewable), memerlukan suatu jalan alternatif guna mengganti sumber energi tersebut dengan sumver energi yang terbarukan (renewable). Sumber energi terbarukan yang banyak digunakan saat ini adalah bahan bakar yang berasal dari fosil (minyak bumi, gas alam, dan batu bara). Salah satu upaya mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan energi angin. Turbin angin adalah salah satu mesin konversi energi yang merubah energi kinetik menjadi energi mekanik pada porosnya.
Turbin angin savonius memiliki kemampuan self-starting yang bagus sehingga hanya membutuhkan angin dengan kecepatan rendah untuk dapat memutar rotor dari turbin angin ini. Turbin angin savonius cocok untuk kondisi angin di indonesia. Secara umum turbin angin savonius hanya memanfaatkan gaya dorong dari angin, sehingga semakin besar gaya dorong maka efesiensi turbin juga semakin besar. Metode yang dilakukan adalah penelitian eksperimental dengan memvariasikan jumlah sudu 2,3 dan 4 buah. Hasil pengujian dan analisis perhitungan menunjukkan bahwa turbin angin dengan jumlah sudu 4 mempunyai unjuk kerja yang tinggi dibandingkan dengan jumlah sudu yang lainnya.
Kata kunci : Turbin Angin, Savonius, Jumlah sudu.