Air yang mengalir di saluran air PDAM yang berlokasi di Jalan Abdullah Daeng Sirua, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, masih memiliki potensi daya air yang cukup baik. Daya air tersebut dapat dimanfaatkan kembali sebagai pembangkit listrik tenaga air dengan menggunakan kincir air undershot sebagai penggerak mulanya.
Sebagai dasar pengujian kincir air undershot dengan menvariasikan jumlah sudu turbin dilakukan survei lapangan untuk mengetahui potensi daya air pada saluran air PDAM Daeng Sirua. Pada pengujian kinerja kincir air undershot dengan menvariasikan jumlah sudu turbin ini dilakukan pengukuran kecepatan aliran air serta mengukur putaran pada poros turbin.
Hasil pengujian kincir air undershot dengan jumlah sudu 4 menghasilkan putaran sebesar 0 rpm sampai 113 rpm pada pembebanan 0 N sampai 1,2 N dengan kecepatan aliran air 0,86 m/s, 0,74 m/s, dan 0,57 m/s dan menghasilkan efisiensi sistem maksimum sebesar 9,28 %. Untuk pengujian kincir air undershot dengan jumlah sudu 5 menghasilkan putaran sebesar 0 rpm sampai 73,2 rpm pada pembebanan 0 N sampai 1,2 N dengan kecepatan aliran air 0,86 m/s, 0,74 m/s, dan 0,57 m/s dan menghasilkan efisiensi sistem maksimum sebesar 10,75 %. Sedangkan untuk pengujian kincir air undershot dengan jumlah sudu 6 menghasilkan putaran sebesar 0 rpm sampai 143 rpm pada pembebanan 0 N sampai 1,2 N dengan kecepatan aliran air 0,86 m/s, 0,74 m/s, dan 0,57 m/s dan menghasilkan efisiensi sistem maksimum 13,64%.
Pengujian dengan pembebanan didapatkan efisiensi terkecil pada kincir air dengan jumlah sudu 4 yaitu sebesar 9,28 % dan didapatkan efisiensi tertinggi pada kincir air undershot dengan jumlah sudu 6 sebesar 13,64 %.

Kata kunci: Kincir air undershot,variasi jumlah sudu,daya air.