Pengeringan merupakan perpindahan panas dan massa air dari kayu ke udara sekeliling dengan tujuan mengurangi sebagian air sampai kadar air tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh tekanan dan temperatur terhadap perubahan kadar air serta laju pengeringan pada kayu kumea.
Dalam penelitian ini variasi tekanan ruang pengering (P) yang digunakan adalah 30 kPa, 50 kPa dan variasi suhu udara ruang pengering (T) adalah 40˚C dan 80˚C. Pengujian dilakukan selama lima jam untuk tiap sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada suhu konstan, semakin rendah tekanan ruang pengering maka laju pengeringan semakin tinggi, demikian pula pada tekanan konstan, semakin rendah suhu ruang pengering maka laju pengeringan juga semakin rendah. Laju pengeringan terbesar berada pada tekanan 30 kPa dan temperature 80 °C pada saat jam pertamanya yaitu 3,35 (gr/jam), sedangkan laju pengeringan terkecil berada pada tekanan 50 kPa dengan temperature 80 °C yaitu 0,01 (gr/jam) yang setelah dikeringkan selama lima jam.

Kata Kunci: pengering, vakum,kayu kumea