Boiler Feed Pump atau pompa pengumpan air demineral boiler pada PLTU mempunyai peranan yang penting untuk mensirkulasikan air demineral menuju drum boiler pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Alat tersebut didesain untuk mengumpankan air demineral menuju steam drum sampai beban pembangkitan maksimal 50 MW. Apabila Boiler Feed Pump dioperasikan beberapa waktu, maka akan terjadi penurunan kinerja dari alat terebut. Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya mengevaluasi kinerja dari Boiler Feed Pump. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kinerja Boiler Feed Pump di PLTU Barru dan mengetahui effisiensi Boiler Feed Pump di PLTU Barru. Berdasarkan hasil analisis data maka diketahui kinerja Boiler Feed Pump yaitu nilai rata-rata daya hidrolis maksimal pada saat beban dasar sebesar 690,985 kW dan pada saat beban puncak sebesar 729,979 kW, serta nilai rata-rata daya listrik maksimal pada saat beban dasar sebesar 1507,893 kW dan pada saat beban puncak sebesar 1535,623 kW. Faktor-faktor yang mempengaruhi penurunan kinerja boiler feed pump disebabkan karena headlosses pada sepanjang pipa yaitu losses pada pipa, losses pada sambungan dan losses pada katup. Dimana diperoleh rata-rata nilai head losses total terbesar 2,731 m dengan losses pada pipa sebesar 0,625 m, losses pada sambungan sebesar 2,016 m dan losses pada katup sebesar 0,062 m dengan debit sebesar 0,050 m3/s.Untuk nilai rata-rata efisiensi maksimal pada saat beban dasar sebesar 45,842 % dan pada saat beban puncak sebesar 47,514 %.

Kata Kunci : Boiler Feed Pump, unjuk kerja, daya hidrolis, daya listrik, efisiensi.