Populasi mobil bensin yang setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan ini tentunya harus ditunjang oleh kesiapan para mekanik-mekanik professional yang dapat menangani permasalahan-permasalahan yang terdapat pada mobil bensin. Sebab semakin banyak jumlah mobil yang digunakan orang maka makin banyak pula kemungkinan timbulnya permasalahan atau kerusakan yang perlu ditangani.
Setiap produsen kendaraan selalu menyiapkan para mekaniknya dengan program-program pelatihan dalam suatu training center. Tetapi kenyataannya jumlah mekanik keluaran training center tersebut selalu tidak memadai dengan jumlah kebutuhan konsumen yang memerlukan servis. Pengguna mobil sendiri kebanyakan hanya pada masa-masa awal (service gratis) saja mau mendatangi bengkel resmi. Setelah itu apabila ada gangguan atau kerusakan, mereka cenderung memilih ke bengkel-bengkel terdekat saja. Lebih-lebih bagi pemakai yang jauh dari kota puas atau tidak puas, mereka hanya mengandalkan bengkel yang terdekat saja untuk perbaikan mobilnya.
Salah satu kegitan perawatan yang biasa dilakukan adalah overhoul mesin mobil. Dimana dilakukan suatu pembongkaran secara total tehadap mesin tersebut untuk mendapatkan data-data pemeriksaan mengenai kemungkinan adanya kerusakan- kerusakan pada komponen-komponen mesin tersebut yang selanjutnya akan dilakukan suatu perbaikan atau penggantian terhadap komponen-komponen mesin yang mengalami kerusakan tersebut. Mesin bensin Suzuki SJ410 yang berada di bengkel otomotif Politeknik Negeri Ujung Pandang adalah mesin yang sering digunakan mahasiswa sebagai media praktek, mesin ini dalam keadaan tidak hidup (tidak berfungsi). Berdasarkan hasil pengamatan yang telah kami lakukan bersama teknisi bengkel otomotif Politeknik Negeri Ujung Pandang, dapat disimpulkan bahwa mesin ini mengalami kerusakan pada sistem pengapian, sistem pendingin, sistem pelumasan dan sistem bahan bakar.