Penyediaan infrastruktur air bersih di suatu kota/kabupaten, merupakan salah
satu tanggung jawab pemerintah yang sangat penting dalam rangka menjamin
ketersediaan air bersih bagi penduduk suatu kota. Dalam kaitan tersebut, maka
pemerintah Kabupaten/Kota melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
mengupayakan adanya instalasi pengolahan air yang dapat menjamin ketersediaan
air bersih bagi masyarakat. Desa Salarri merupakan salah satu desa wilayah dataran
tinggi di wilayah Kecamatan Limboro Polewali Mandar Sulawesi Barat.
Kebanyakan pendistribusian air bersih belum mencapai titik ideal yang diinginkan,
yaitu kondisi dimana semua area layanan sudah terpenuhi kebutuhan air bersihnya.
Jumlah layanan di desa Salarri mengalami penurunan sekitar 50% menjadi 56 KK
saja. Untuk itu, diperlukan kajian yang tepat dalam menghadapi masalah tersebut
serta memberikan solusi agar kebutuhan air dapat terpenuhi. Dari hasil analisis yang
didapatkan pada penelitian ini, untuk optimalisasi jaringan distribusi air bersih
diperlukan penggantian pipa distribusi dan penyesuaian diameter pipa. Pada pipa
transmisi dilakukan penggantian jenis pipa dari PVC ke GIP karena jalur pipa yang
menyusuri sungai. Penggantian jenis pipa ini untuk menghindari kebocoran akibat
bebatuan yang terbawa saat banjir. Upaya lain untuk mengoptimalkan jaringan
perpipaan distribusi air bersih di desa Salarri yaitu dilakukan perubahan diameter
pipa distribusi hingga parameter velocity, headloss, pressure disesuaikan dengan
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2007.
Biaya yang dibutuhkan untuk optimalisasi jaringan distribusi air bersih adalah Rp.
721.467.000,00 (Tujuh ratus dua puluh satu juta empat ratus enam puluh tujuh ribu
rupiah).