TANDI LILING, DELGUS and FAHRI, MUH. (2022) PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DAN BIAYA PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR YANG BEKERJA PADA JAM KERJA NORMAL DAN KERJA LEMBUR (STUDI KASUS : RENOVASI SARANA DAN PRASARANA MADRASAH YANG TERDAMPAK BENCANA GEMPA DI KAB. MAMUJU). Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DAN BIAYA PELAKSANAAN PEKERJAAN ....pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (47MB)
Abstract
Proyek Renovasi Sarana dan Prasarana Madrasah Terdampak Bencana Gempa di
Kab. Mamuju dan Majene merupakan salah satu proyek pemerintah yang pada
pelaksanannya mengalami keterlambatan, sehingga pihak pelaksana harus menyesuaikan
waktu dan produktifitas pekerjaan untuk mengejar target penyelesaian. Pelaksana
pekerjaan melakukan upaya pengaturan waktu dan tenaga kerja, agar dapat memperoleh
tingkat produktivitas tenaga kerja yang diinginkan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode analisis deskriptif
yaitu dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder. Data primer berupa Laporan
Harian Progres Pelaksaaan. Sedangkan, data sekunder berupa Gambar Kerja dan Permen
PUPR 28-2016. Pada penelitian ini, dilakukan pengamatan selama 6 hari dimulai pada
tanggal 18-23 April 2022 . Pengamatan dilakukan selama jam kerja yaitu mulai pukul
08.00-17.00 WITA dan pukul 17:00-22:00 WITA. Dilakukan pengamatan dan analisis
produktivitas tenaga kerja serta biaya pelaksanaan yang terjadi di lapangan khususnya pada
jam kerja normal dan jam kerja lembur untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi
pengaturan yang sedang dilakukan oleh kontraktor pelaksana pekerjaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat produktivitas tenaga kerja
pekerjaan pembesian pada jam kerja normal yang dihasilkan oleh mandor adalah 526,746
kg/OH, kepala tukang adalah 526,746 kg/OH, tukang besi adalah 131,687 kg/OH, pekerja
adalah 65,843 kg/OH. Produktivitas pekerjaan pondasi batu kali yang dihasilkan oleh
Mandor adalah 19,988 m3/OH, Kepala Tukang sebesar 19,988 m3/OH, Tukang Batu
sebesar 7,382 m3/OH, dan Pekerja sebesar 3,663 m3/OH serta jika dibandingkan dengan
Permen PUPR 28-2016 maka produktivitas dilapangan lebih tinggi. Tingkat produktivitas
tenaga kerja pekerjaan pembesian pada jam kerja lembur yang dihasilkan oleh mandor
adalah 238,153 kg/OH, kepala tukang adalah 238,153 kg/OH, tukang besi adalah 59,538
kg/OH, pekerja adalah 29,769 kg/OH, serta jika dibandingkan dengan Permen PUPR 28-
2016 maka produktivitas dilapangan lebih tinggi. Perbandingan upah tenaga kerja pada jam
kerja normal dan jam kerja lembur bernilai sama besar yaitu Rp. 1.560.000/hari. Tetapi dari
segi produktivitas, tenaga kerja jam kerja normal lebih efektif dari jam kerja lembur.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Jurusan Teknik Sipil > D4 Jasa Konstruksi |
Depositing User: | Unnamed user with username 197103102001121001 |
Date Deposited: | 23 Oct 2023 02:17 |
Last Modified: | 23 Oct 2023 02:17 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/6753 |