Salah satu usaha meminimalkan terjadinya penyimpangan dalam proyek dengan menerapkan pengendalian waktu, biaya dan mutu yang dapat berpengaruh terhadap kinerja proyek. Untuk mendapatkan besar pengaruh penerapan pengendalian dilakukan identifikasi terkait variabel-variabel yang memungkinkan berpengaruh dalam pelaksanaan proyek. Hal ini membantu pihak pelaksana dalam melakukan evaluasi terkait peningkatan kinerja proyek dari hasil penerapan pengendalian yang dilakukan. Dalam penelitian ini dilakukan analisis besar pengaruh variabel dalam pengendalian waktu, biaya dan mutu terhadap kinerja proyek pada pekerjaan bangunan pengambilan air (intake) Proyek Pembangunan Bendungan Pamukkulu paket 2 Kab. Takalar yang pada Desember 2021 memiliki deviasi pekerjaan sebesar -65,510%. Data dalam penelitian ini diperoleh dari penyebaran kuesioner dan wawancara kepada pihak kontraktor dan konsultan yang terikat dengan pekerjaan bangunan pengambilan air (intake). Analisis regresi ordinal dilakukan untuk menguji data yang diperoleh sehingga didapatkan besar pengaruh dari variabel independent dengan variabel dependen. Serta uji korelasi Kendall (τ)-b dilakukan untuk memperoleh variabel dominan yang berpengaruh. Hasil dari analisis tersebut diperoleh bahwa variabel dalam penerapan pengendalian waktu, biaya dan mutu berupa tenaga kerja (X1), peralatan (X2), material (X3), manajerial (X4), alam (X5), mobilisasi & karakteristik tempat (X6), K3 (X7) serta keuangan (X8) berpengaruh terhadap kinerja proyek sebesar 88,4% dan variabel dominan yang berpengaruh ialah peralatan (X2) dengan nilai korelasi 0,912 mengambarkan adanya korelasi yang sangat tinggi antara peralatan dan kinerja proyek serta pengaruh dari adanya penerapan pengendalian terhadap kinerja proyek menyebabkan terjadinya penurunan deviasi pekerjaan dari -65,510% menjadi -4,200% pada Juli 2022 dan mutu pekerjaan memenuhi standar yang telah ditetapkan.