Proyek Pembangunan Delft Apartemen Kawasan Centre Point of Indonesia termasuk salah satu proyek yang mengalami pembengkakan biaya. Berdasarkan data Berita Acara Perubahan Budget (BA) pada bulan Januari 2022 yang diperoleh dari pihak kontraktor, terjadi pembengkakan biaya (cost overrun) untuk upah pekerja sebesar 3% dari biaya total pekerjaan. Pada bulan februari 2022 terjadi pembengkakan biaya (cost overrun) untuk perubahan harga material dan mobilisasi. Dan pada bulan Juni 2022 terjadi pembengkakan biaya (cost overrun) untuk kenaikan harga material. Menurut pihak kontraktor yang menjadi faktor penyebab yaitu pengaruh intensitas curah hujan yang sangat tinggi sehingga produktifitas tenaga kerja menurun, kenaikan harga material. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan faktor apa yang menyebabkan terjadinya pembengkakan biaya, faktor apa yang dominan menyebabkan terjadinya pembengkakan biaya,dan mendapatkan penyebab faktor tersebut dominan.Lokasi penelitian ini dilakukan pada proyek pembangunan Delft apartemen kawasan centre point of Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan memakai pengujian korelasi Somers’d untuk mengetahui faktor – faktor yang menjadi penyebab pembengkakan biaya, menggunakan tingkat risiko untuk mengetahui seberapa besar risiko tersebut, dan pengujian menggunakan regresi logistik Ordinal untuk mengetahui faktor yang menjadi dominan penyebab terjadinya pembengkakan biaya pada proyek pembangunan Delft apartemen kawasan centre point of Indonesia dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 25 dan program R 4.2.1. Berdasarkan hasil pengujian dengan korelasi Somers’d, didapatkan faktor yang menyebabkan terjadinya pembengkakan biaya yaitu Ketidaktepatan Estimasi Biaya, Kenaikan harga material dan Bencana alam. Faktor Ketidaktepatan Estimasi Biaya yang menjadi dominan untuk menyebabkan terjadinya pembengkakan biaya berdasarkan hasil regresi logistik ordinal.