ABSTRAK
(Dwy Ariany A.), Perhitungan Kebutuhan Modal Kerja Pada Hotel Savu Makassar, Pembimbing I Dr. Dian Imanina B, S.E., M.Si., Ak dan Pembimbing II Dr. Tamrin, M.Ed., St.
Modal kerja merupakan komponen yang sangat penting dalam kegiatan operasi perusahaan. Modal kerja harus dikelola dengan baik dan benar karena apabila pengelolaannya tidak baik dan benar dapat menimbulkan kelebihan atau kekurangan modal kerja, oleh karena itu dibutuhkan mengestimasikan kebutuhan modal kerja. Tujuan penulisan untuk menghitung modal kerja optimal yang dibutuhkan oleh Hotel Savu dengan menggunakan metode perputaran modal kerja.
Alat analisis yang digunakan adalah metode perputaran modal kerja. Kebutuhan modal kerja dihitung dari pendapatan usaha pada tahun 2014 hasil peramalan yang dibandingkan dengan unsur-unsur perputaran modal kerja pada tahun 2013 yang diasumsikan bahwa tingkat perputaran modal kerja tahun 2013 setara dengan 2014.
Berdasarkan penelitian, perhitungan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa modal kerja optimal yang dibutuhkan Hotel Savu pada tahun 2014 sebesar Rp 202.911.792, sedangkan kebutuhan modal kerja optimal pada tahun 2012 sebesar Rp 205.291.518 dan modal kerja yang tersedia pada tahun tersebut (aktiva lancar dikurangi hutang lancar) sebesar Rp 125.773.362 artinya terjadi kekurangan modal kerja sebesar Rp 79.518.156. Tahun 2013 modal kerja optimal sebesar Rp 182.536.290 sedangkan modal kerja yang tersedia sebesar Rp 94.776.174 artinya terjadi kekurangan modal kerja pada tahun 2013 sebesar Rp 87.760116.Solusi yang dapat menjadi alternatif dengan mendapatkan pinjaman uang dari bank atau dari stakeholder.