Penulis Ardiansah dan Ilham Prayogo, judul tugas akhir Studi Stabilisasi Tanah Dari Desa Allekkuang Kabupaten Sidendreng Rappang Menggunakan Semen Portland Untuk Bahan Cement Treated Base (CTB) dan kota tempat penelitian Makassar, pembimbing Ir. Andi Maal Latief, M.T. dan Nursamiah, S.T., M.T.
CTB (Cement Treated Base) merupakan lapis pondasi (base course) untuk perkerasan jalan. Lapis pondasi pada perkerasan jalan sangat penting sehingga harus dibuat sebaik mungkin dan sekuat mungkin tanpa mengabaikan faktor efisiensi. Salah satu material tanah yang dapat digunakan adalah tanah dari desa Alekkuang. Secara visual, tanah ini cocok digunakan sebagai lapis pondasi cement treated base (CTB) dengan diberikan perlakuan yaitu dilakukan stabilisasi dengan semen Portland. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik tanah dari desa Allekkuang ini, karakteristik tanah dari desa Allekkuang jika dilakukan stabilisasi dengan semen Portland dan bagaimana karakteristik tanah dari desa Allekkuang yang dilakukan stabilisasi dengan semen Portland untuk bahan cement treated base (CTB).
Pengujian pada penelitian ini adalah karakteristik tanah asli, karakteristik semen dan karakteristik tanah semen. Karakteristik tanah asli yang diuji yaitu, batas Atterberg, analisa saringan, berat jenis, kepadatan dan california bearing ratio (CBR). Karakteristik semen yang akan diuji yaitu konsistensi normal semen. Dan karakteristik campuran tanah semen yang diuji yaitu batas Atterberg, california bearing ratio (CBR) dan kuat tekannya.
Hasil penelitian karakteristik tanah asli diperoleh nilai indeks plastisitas sebesar 18.730%, klasifikasi tanah bersdasarkan sistem AASHTO yaitu A-2-7(0), berat jenis tanah sebesar 2.507 dan nilai CBR sebesar 23.28%. Peneltian karakteristik semen diperoleh konsistensi normal semen pada kadar air 31%. Dan hasil penelitian karakteristik tanah semen yaitu campuran tanah dengan variasi semen 6%, 8%, 10%, 12% dan 14% diperoleh nilai indeks plastisitas sebesar 13.878%, 11.582%, 7.283%, 6.060%, 4.403%, nilai CBR sebesar 104.165%, 137.455%, 152.446%, 187.683%, 204.912%, nilai kuat tekan umur 7 hari sebesar 8.271 kg/cm², 11.156 kg/cm², 16.234 kg/cm², 19.254 kg/cm², 25.082 kg/cm² dan nilai kuat tekan pada umur 28 hari 8.252 kg/cm², 18.523 kg/cm², 23.716 kg/cm², 25.332 kg/cm², 35.142 kg/cm². Semakin tinggi persentase semen dalam campuran tanah semen, semakin menurun nilai indeks plastisitasnya. Semakin tinggi persentase semen dalam campuran tanah semen semakin tinggi nilai CBR dan nilai kuat tekannya. Nilai kuat tekan semakin tinggi seiring bertambahnya umur perendaman/perawatan pada campuran tanah semen.

Kata kunci: Stabilisasi Tanah, Tanah Dari Desa Allekkuang, Semen Portland