(Andi Asmawati dan Syahrullah), “Penentuan Besarnya Laju Infiltrasi Terhadap Permukaan Tanah Bervegetasi dan Tanpa Vegetasi” (Dr. Ir. Akhmad Azis, M.T. dan Ir Aksan Djamal, M.T.)
Infiltrasi adalah proses aliran yang masuk ke dalam tanah. Laju infiltrasi sangat dipengaruhi oleh macam penggunaan lahan atau kerapatan vegetasi tanaman penutup yang berhubungan dengan ketebalan lapisan tanah, kemiringan dan intensitas hujan. Penelitian ini dilakukan dengan alat Rainfall Simulator menggunakan metode laboratorium. Sampel tanah terlebih dahulu diuji karakterisitiknya kemudian diuji dengan alat Rainfall Simulator dimana tanah diberikan perlakuan berupa variasi intensitas hujan yaitu 50 mm/jam, 100 mm/jam, dan 200 mm/jam serta variasi kemiringan 5o, 10o, dan 20o. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas hujan dan kemiringan berpengaruh terhadap besarnya laju infiltrasi, atau secara umum digambarkan bahwa intensitas hujan berbanding lurus terhadap laju infiltrasi. Sementara kemiringan lereng berbanding terbalik terhadap laju infiltrasi. Perbandingan besarnya laju infiltrasi yang terjadi pada permukaan tanah bervegetasi dan tanpa vegetasi berdasarkan penelitian dengan intensitas hujan 50 mm/jam dan kemiringan 5o, 10o, 20o berturut-turut adalah 265 mm/jam, 153 mm/jam, dan 60 mm/jam. Pada intensitas hujan 100 mm/jam dengan kemiringan 5o, 10o, 20o berturut-turut adalah 179 mm/jam, 166 mm/jam, dan 223 mm/jam. Pada intensitas hujan 200 mm/jam dengan kemiringan 5o, 10o, 20o berturut-turut adalah 218 mm/jam, 333 mm/jam, dan 396 mm/jam.

Kata kunci : Laju Infiltrasi, Rainfall Simulator, Intensitas Hujan, Kemiringan