Pada pembangunan jalur KA banyak pelengkap penunjang dibangun, salah satu dari bangunan itu adalah underpass / box culvert. Maka yang perlu diperhatikan pada bangunan box culvert adalah beban-beban yang bekerja, karena box culvert ini berada dibawah lintasan kereta api maka ada beberapa beban yang di harus perhitungkan. Kekuatan beton box culvert sangat menentukan kemampuan didalam memikul atau menahan beban yang ditimbulkan oleh lokomotif kereta api penumpang sendiri, beban mati tambahan, juga beban akibat tekanan tanah.

Penelitian diawali dengan mengumpulkan data, lalu analisis struktur beton box culvert rencana hingga merencanakan biaya dalam struktur beton box culvert. Kemudian dilakukan perbandingan perencanaan biaya dan pembebanan struktur antara kondisi existing dan kondisi rencana dengan menggunakan software SAP2000.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan perbedaan hasil penggunaan ukuran diameter tulangan utama antara kondisi existing dengan D22, dan untuk kondisi rencana dengan D19. Sedangkan untuk perencanaan biaya didapatkan perbedaan biaya antara kondisi existing dengan metode beton pracetak (precast) adalah Rp 167,461,000.00, dan untuk kondisi rencana dengan metode cor langsung di lapangan (cast in situ) adalah Rp 179,924,000.00