Indonesia merupakan salah satu negara dengan persediaan sumber energi terbesar, namun dalam hal pemanfaatannya, Indonesia merupakan negara dengan pemanfaatan terendah. Maka sesuai dengan hal tersebut, perlu diadakannya pemanfaatan sumber energi secara efisien. Dengan melakukan analisis eksergi pada sistem pembangkit khususnya PLTU, pemanfaatan sumber energi yang efisien dapat diperoleh karena menuntun usaha mengurangi pemborosan energi yang telah ada.
Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mendapatkan permodelan sistem PLTU PT. Makassar Tene, untuk mendapatkan nilai eksergi sistem PLTU yang dimodelkan, untuk mendapatkan exergy losses, untuk mendapatkan besarnya efisiensi eksergi dan untuk mendapatkan besarnya biaya rugi-rugi eksergi.
Metode penelitian ini dibuat dengan terlebih dahulu melakukan perancangan pada sistem pembangkit PLTU PT. Makassar Tene dengan menggunakan Cycle-Tempo 5 sebagai piranti analisis termodinamika. Hasil perhitungan kemudian digunakan untuk menghitung besar profil eksergi.
Nilai eksergi yang dianalisis pada sistem PLTU yang dimodelkan terdiri dari komponen turbin, kondenser dan pompa. Boiler tidak dimasukkan dalam analisis karena pada input komponen tersebut tidak terdapat laju aliran massa serta pada boiler terjadi steady state dimana keadaan proses sama dengan keadaan lingkungan sehingga tidak ada selisih eksergi yang dapat dimanfaatkan.
Nilai eksergi yang hilang (exergy losses) tertinggi sesuai permodelan terdapat pada komponen turbin yaitu sebesar 10201,50 kW. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan fasa uap menjadi fasa cair yang terdapat pada sebelum komponen dan setelah meninggalkan komponen turbin. Sedangkan nilai eksergi losses terendah terdapat pada komponen pompa yaitu sebesar 0 kW.
Semakin tinggi nilai efisiensi suatu komponen, performansinya semakin baik. Nilai efisiensi eksergi tertinggi sebesar 51,43% terdapat pada komponen turbin. Sedangkan nilai efisiensi eksergi terendah sebesar 0%.

Kata Kunci : Eksergi, Cycle-Tempo, steady state, losses