Beton merupakan material yang banyak digunakan untuk konstruksi selain baja dan kayu. Kelemahan beton adalah kuat lentur yang rendah sekitar 9-15% dari kuat tekannya. Untuk mendapatkan beton dengan kekuatan yang lebih baik digunakan bahan pengganti dengan menggunakan metode eksperimen.
Bahan pengganti yang digunakan adalah fly ash sebagai pengganti sebagaian semen. Dalam penelitian ini variasi yang dilakukan komposisi semen : fly ash adalah 0%, 15%, 30%, 45% dan 60%. Faktor air semen yang digunakan adalah 0,47, ukuran butir maksimum agregat kasar adalah 40 mm dan menggunakan bahan tambah berupa sikament LN yang ditambahkan dengan kisaran 1-1.5% dari semen. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian kuat tekan dengan menggunakan benda uji sebanyak 5 buah berbentuk silinder dan pengujian kuat lentur menggunakan 3 buah balok pada setiap variasi.
Dari penelitian ini, diperoleh hasil kuat tekan beton mengalami peningkatan pada variasi 15% = 0,70% dan pada variasi 30% = 8,60%, namun mengalami penurunan pada variasi 45% = 21,45% dan 60% = 43,88 %. Kemudian diperoleh hasil kuat lentur beton penurunan pada variasi 15%=2,29%, 30% = 2,008%, 45% = 1,323% dan 60%= 0.797%.