Kharisma Yusuf, “Penyusunan Laporan Keuangan Pada Toko Kharisma di Kabupaten Maros”, (Dibimbing oleh Hasiah dan Kartini)
Semakin luasnya ukuran usaha, pelaku UKM menjadi semakin tidak mampu untuk memantau secara langsung kegiatan usaha yang sedang berjalan. Sehingga perusahaan sangat rentan mengalami kecurangan-kecurangan ataupun kesalahan dalam pengambilan keputusan yang pasti akan berdampak pada laba perusahaan. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan membuat laporan keuangan secara teratur dan sesuai dengan standar yang berlaku.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menyusun laporan keuangan pada Toko Kharisma yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP). Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif, yakni metode analisis dengan mengolah data yang tersedia dalam bentuk angka-angka sebagai pedoman untuk melakukan penyusunan laporan keuangan
Hasil penelitian menunjukkan laba perusahaan sebesar Rp9.863.533, modal pemilik sebesar Rp1.314.141.633, total aset sebesar Rp1.322.974.706, total kewajiban sebesar Rp8.833.073, arus kas bersih dari kegiatan operasi sebesar Rp435.162.145, arus kas bersih dari kegiatan investasi sebesar Rp770.000, arus kas bersih dari kegiatan pendanaan sebesar dan Rp6.693.638, kenaikan kas bersih sebesar Rp263.095.217.