(Muh. Ridwan Hasan dan Nur Tasbi Alwi), Pemanfaatan Sekam Padi Pada Pembuatan Bata Ringan, Makassar, (Agus Salim, S.T.,M.T dan Ir. Muh. Taufan).
Berbagai penelitian mengenai pemanfaatan limbah sekam padi untuk bahan konstruksi telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pemanfaatan sekam padi untuk pembuatan bata ringan. Pada penelitian sebelumnya menggunakan abu terbang sisa hasil pembakaran.
Sekam padi tersebut kami gunakan untuk pembuatan bata ringan dengan dua macam perbandingan semen:filler yakni 25% : 75% dan 35%:65%, lima macam perbandingan sekam:padi (filler) yakni 0% : 100% , 25% : 75%, 50% : 50%, 75% : 25% dan 100% : 0% , 3 macam perbandingan busa yakni 0,25%, 1%, dan 2%. Sampel diuji berbentuk balok berukuran 10 cm x 20 cm x 60 cm. Pengujian kuat tekan dan penyerapan dilakukan sesuai SNI 03-0349-1989.
Nilai terbesar dari pengujian persentase campuran semen 25%, sekam 25%, pasir 75% serta busa 1% adalah kuat tekan 13,33 kg/cm2, Penyerapan 28,69%, Absorsi 67,60 %, Density 70,90% dan kuat geser 3,6 KN. Sedangkan dari pengujian persentase campuran semen 35%, pasir 25%, sekam 75% dan busa 1% adalah kuat tekan 55,66 kg/cm2, penyerapan 20,94%, absorsi 49,67%, density 51,22% dan kuat geser 5,8 KN.
Bata ringan dengan penggabungan pasir dan sekam dengan persentase tertentu mengalami penurunan sifat fisis dan karakteristik ini dikarnakan kurangnya persentase semen yakni hanya 25%. Adapun pada persentase semen 35% mengalami peningkatan sifat fisis dan karakteristik. Pada pengujian bata ringan dengan kuat tekan terbesar termasuk dalam kategori mutu III sesuai SNI 03-0349-1989.