Minyak dan gas bumi merupakan komuditas vital yang memegang peranan penting dalam penyediaan bahan baku industri. Di Indonesia, minyak dan gas bumi sebagian besar dipasok oleh Pertamina dan sebagian lainnya dipasok oleh kilang-kilang minyak, salah satunya Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) Cepu sebagai pengelola kilang minyak mentah. Pada PPSDM Migas Cepu terdapat unit kilang yang mengolah minyak mentah menjadi beberapa produk minyak diantaranya residu, solar dan pertasol.
Pada salah satu Unit Kilang Cepu digunakan alat furnace. Furnace adalah peralatan proses yang digunakan untuk menaikkan temperatur suatu fluida menggunakan panas hasil pembakaran dari bahan bakar cair maupun bahan bakar gas yang menyala di dalam burner. Perhitungan efisiensi furnace harus dilakukan secara berkala agar dapat mengetahui performa furnace sehingga dapat menghindari kerusakan jangka panjang yang dapat menyebabkan kerugian besar pada perusahaan dan dan untuk memperoleh efisiensi kinerja yang baik dari kilang.
Berdasarkan hasil evaluasi dan perhitungan dapat disimpulkan bahwa kami peroleh efisiensi furnace-02 tipe box sebesar 76,2%. Furnace-02 masih layak digunakan atau dioperasikan karena masih dalam rentang nilai efisiensi furnace layak pakai sebesar 60-80%.