Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membuat alat uji tarik serat alam manual serta mengetahui karakteristik serat alam. Pengujian spesimen dilakukan dengan standar ASTM 3379-02. Metode yang digunakan yaitu perancangan, pembuatan, perakitan dan pengujian. Persentasi tingkat keakuratan tegangan tarik serat sabut kelapa antara alat uji tarik serat alam dengan mesin uji tarik LLOYD yaitu sebesar 66,08% dan antara alat uji tarik serat alam dengan literatur sebesar 100%. Begitu pula persentasi untuk serat ijuk yang memiliki tegangan tarik antara alat uji tarik serat alam dengan mesin uji tarik LLOYD yaitu 41,32% dan antara alat uji tarik serat alam dengan literatur yaitu sebesar 60,26%. Alat uji tarik serat alam dapat digunakan untuk mengetahui tegangan tarik pada serat sabut kelapa dan serat ijuk.

Kata Kunci: serat sabut kelapa, serat ijuk, kekuatan tarik.