Pengambilan air tanah berlebihan, menyebabkan terjadinya kekosongan air di bawah permukaan tanah mengakibatkan tekanan air laut ke arah daratan lebih besar, sehingga terjadilah intrusi air laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektifitas penggunaan kolom pasir pada waduk resapan sebagai penyangga intrusi air laut. Untuk menyangga terjadinya intrusi air laut, salah satu cara yang dapat dilakukan yakni dengan melakukan imbuhan air tanah menggunakan waduk resapan. Jika waduk resapan yang akan dibangun di suatu kawasan memiliki tanah dengan koefisien permeabilitas dibawah 10-3 cm/det, maka digunaan kolom pasir yang memiliki koefisien permeabilitas diatas 10-3, diletakkan pada dasar waduk resapan yang berhubungan langsung ke lapisan akuifer. Penelitian ini merupakan studi experimental berupa pemodelan numerik menggunakann software SEAWAT V.4. waduk resapan menggunakan kolom pasir, yang akan menghasilkan data berupa seberapa jauh air yang berasal dari imbuhan melalui kolom pasir dapat mendorong intrusi air laut. Parameter yang digunakan antara lain : tinggi air waduk, serta jumlah kolom pasir, pada parameter kolom pasir terdiri dari 3 variabel yaitu satu kolom pasir, dua kolom pasir, dan tiga kolom pasir dan pada tinggi air waduk terdiri dari 7 variabel yaitu 60 cm, 62.5 cm, 65 cm, 67.5 cm, 70 cm, 72.5cm, dan 75 cm.