Pengujian ini dilakukan dua cara yaitu Pengujian Kuat Lentur dilakukan di Laboratorium Struktur Universitas Hasanuddin dengan four point loading system dan Pengujian Kuat Tarik dilakukan di Laboratorium pengujian bahan jurusan teknik mesin Politeknik Negeri Ujung Pandang. Benda uji yang digunakan jenis bambu parring dengan variasi diameter antara 4-11 cm dan panjang 320 cm.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik bambu parring pada saat menerima dan memikul beban, dan untuk megetahui berapa besar nilai kapasitas lentur bambu Parring Sinjai dan juga sebagai salah satu bahan alternatif pengganti kayu pada konstruksi, dengan melakukan pengujian lentur pada bambu tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian kuat tarik bambu parring, dapat dilihat pada sampel bagian pangkal pada umumnya mempunyai kuat tarik lebih besar dengan nilai masing – masing sampel bambu B1= 30,496 Kgf/mm2, B2=29,477, Kgf/mm2, B3=30,032 Kgf/mm2 dibandingkan dengan sampel bagian atas dengan nilai masing – masing sampel bambu B1=30,872 Kgf/mm2, B2=27,863 Kgf/mm2, B3=29,817 Kgf/mm2 dan sampel bagian tengah dengan nilai masing – masing sampel B1=24,295 Kgf/mm2, B2=24,720 Kgf/mm2, B3=25,299 Kgf/mm2.
Hal ini menunjukkan bahwa sampel bagian atas dan tengah mempunyai serat dalam yang lebih tebal dibanding serat luarnya, sedangkan sampel bagian bawah mempunyai serat luar yang lebih tebal dibanding serat dalamnya, Sehingga serat bagian dalam yang lebih cepat terputus. Hal ini menunjukkan bahwa serat luar bambu lebih kuat dibandingkan dengan serat dalamnya.
Adapun hasil penelitian pengujian kuat lentur bambu parring pada umumnya sampel pada bambu bagian atas mempunyai tegangan lentur lebih besar yaitu B1 = 245,16 N/mm2, B2 = 215,58 N/mm2, dan B3 = 266,84 N/mm2, dibanding sampel batang bambu pada bagian tengah B1 = 181,93 N/mm2, B2 = 183,56 N/mm2, B3 = 171,56 N/mm2 juga sampel batang bambu pada bagian pangkal B1 = 168,33 N/mm2, B2 = 176,70 N/mm2, dan B3 = 129,41 N/mm2.
Hal ini menunjukkan bahwa sampel bambu bagian bawah yang diuji pada pengujian tegangan lentur lebih kecil dibandingkan dengan sampel bambu bagian atas dan sampel bambu bagian tengah.

Kata kunci : bambu,kuat tarik, kuat lentur. bambu parring, Sinjai.