Lapisan aspal beton merupakan lapisan atas dari struktur perkerasan yang bersentuhan langsung dengan beban roda kendaraan dan pengaruh cuaca. Salah satu jenis lapisan aspal beton adalah Asphalt Concrete – Wearing Course (AC – WC). Sebagai bahan pengikat agregat dalam campuran aspal beton, penting agar aspal mempertahankan sifat-sifatnya. Selama masa penggunaannya, campuran dapat dengan mudah mengupas aspal dari agregat. Pengelupasan yang luas dapat menyebabkan kerusakan perkerasan seperti alur, kerutan, gelombang, retakan dan perubahan bentuk (deformasi). Untuk meningkatkan daya lekat antara agregat dan aspal dapat dilakukan dengan penambahan zat aditif Anti Stripping Agent.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan Anti Stripping Agent Super - Bond terhadap karakteristik campuran AC-WC dengan variasi kadar aditif 0%, 0,2%, 0,3%, 0,4%, 0,6% terhadap berat aspal. Penelitian ini dilakukan dengan uji Marshall Test.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa yang paling efektif digunakan dalam meningkatkan kualitas pada suatu campuran yaitu 0,2%, berdasarkan dari hasil uji Marshall Test yaitu nilai Stabilitas, Flow, VIM, VMA, dan VFB.