Keandalan sistem distribusi merupakan tingkat keberhasilan kinerja suatu sistem untuk memberikan hasil yang lebih baik pada periode waktu dan dalam kondisi operasi tertentu. Dalam hal ini keandalan sistem distribusi dapat dilihat dari kontinuitas dan kualitas energi listrik yang di berikan PT. PLN (Persero) kepada konsumen. Tujuan tugas akhir ini adalah membandingkan nilai Keandalan sistem pada setiap rayon yang terdapat di PT. PLN(PERSERO) AREA MAKASSAR, membandingkan nilai keandalan sistem dengan target PLN dan Standar IEEE, mengetahui faktor yang menyebabkan turunnya nilai keandalan dan memberikan masukan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan agar keandalan terjaga. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data pemadaman dari bulan Juli 2014-Juni 2015 menggunakan metode Komparatif . Hasil perhitungan tahun 2014 di dapatkan nilai SAIDI tertinggi yaitu pada rayon Makassar Timur (0,336 jam) dan terendah yaitu rayon Kalibajeng (0,028 jam) sedangkan nilai SAIFI tertinggi yaitu rayon Sungguminasa ( 0,322 kali ) dan nilai terendah yaitu rayon Malino ( 0,044 kali). Sedangkan hasil perhitungan tahun 2015 di dapatkan nilai SAIDI tertinggi yaitu pada rayon Sungguminasa (2,508 jam) dan terendah yaitu rayon takalar (0,724 jam) sedangkan nilai SAIFI tertinggi yaitu rayon Makassar Utara ( 4,01 kali ) dan nilai terendah yaitu rayon Malino ( 0,984 kali). Nilai SAIDI dan SAIFI PLN Area Makassar pada tahun 2014 sudah sesuai target dan standar IEEE sedangkan nilai SAIDI PLN Area Makassar di tahun 2015 belum sesuai target PLN dan standar IEEE sedangkan nilai SAIFI belum sesuai target PLN dan standar IEEE.

Kata Kunci : Sistem Distribusi, Keandalan, SAIDI, SAIFI