Dewi H, Dewi H (2015) Penentuan Harga Pokok Sapi Dalam Biological Transformation Process Dengan Metode Full Costing Pada Kebun Percobaan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
PENENTUAN HARGA POKOK SAPI DALAM BIOLOGICAL TRANSFORMATION PROCESS DENGAN METODE FULL COSTING PADA KEBUN PERCOBAAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN SULAWESI SELATAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Dewi H., Penentuan Harga Pokok Sapi Dalam Biological Transformation Process Dengan Metode Full Costing Pada Kebun Percobaan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Selatan di Makassar (Pembimbing I : A. Abd. Azis Ishak, S.E.,M.Com., Ak dan Pembimbing II : Dr. Tamrin, M.Ed.St.).
IAS 41 mengharuskan pengukuran suatu aset pertanian dalam nilai wajarnya dengan penilaian berbasis biaya sementara BPTP belumlah melakukan perhitungan biaya secara menyeluruh dan merinci selama proses transformasi biologis sapi yang ada di kebun percobaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan harga pokok sapi dalam biological transformation process dengan metode full costing. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan studi kasus dengan analisis deskriptif kuantitatif. Objek penelitiannya adalah peternak sapi di Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone. Sebagai alat pengumpul data digunakan pedoman wawancara, observasi lapangan dan studi kepustakaan.
Hasil Penelitian menunjukkan untuk menghitung harga pokok sapi dengan metode full costing ditentukan oleh biaya bahan berupa biaya sapi bakalan, pakan dan obat-obatan, biaya tenaga kerja dan biaya overhead berupa penyusutan peralatan, kandang, biaya listrik dan biaya BBM. Harga pokok satu sapi selama periode penggemukan menggunakan metode full costing sebesar 18.095.340, sedangkan harga pokok satu sapi bulanan yaitu bulan 1 sebesar 13.224.855, bulan 2 sebesar 2.364.480, dan bulan 3 sebesar 2.506.005. Pendapatan yang didapatkan peternak untuk memelihara satu ekor sapi sebesar 1.380.160, dan peternak dengan kapasitas kandang 20 ekor dapat mendapatkan laba maksimal jika memelihara 14 ekor sapi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Jurusan Akuntansi > D4 Akuntansi Manajerial |
Depositing User: | Sitti Maryam |
Date Deposited: | 10 Oct 2023 02:39 |
Last Modified: | 10 Oct 2023 02:39 |
URI: | https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/6210 |