Desain dan pengujian sistem compact heat exchanger ini meliputi pengujian terhadap efektivitas alat penukar kalor tipe compact (compact heat exchanger) dan pembuatan terowongan angin (wind tunnel). Pembuatan wind tunnel dibagi menjadi beberapa tahap yaitu tahap pembuatan test chamber dan tahap pembuatan diffuser dan contraction. Test chamber dibuat dalam bentuk persegi dan berukuran panjang 135 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 30 cm didasarkan pada bentuk dan ukuran objek pengujian yang ditempatkan di dalamnya, sementara diffuser dan contraction dibuat dalam bentuk kerucut dengan panjang 30 cm dari test chamber dengan area ratio 2,5. Pengujian dilakukan dengan mengkonstankan kecepatan udara dari fan (1,1 m/s) dan sumber panas dari heater (1100C), kemudian memvariasikan laju aliran air dengan lima variasi yang digunakan yaitu 0.68 ltr/mnt, 0.95 ltr/mnt, 1.62 ltr/mnt, 2.03 ltr/mnt, dan 2.57 ltr/mnt. Dari hasil pengujian diperoleh pengaruh laju aliran air terhadap LMTD dan efektivitas heat exchanger. Semakin tinggi laju aliran air yang masuk ke heat exchanger, maka LMTD dan efektivitas heat exchanger semakin menurun. Nilai LMTD tertinggi yaitu 10,880C dengan efektivitas heat exchanger maksimum sebesar 4,89% diperoleh pada laju aliran air 0,68 ltr/mnt.

Kata kunci : compact heat exchanger, laju aliran air, efektivitas, LMTD