(Wikfah Marjan B dan Ekayanti Datuallo), “Uji Kuat Tekan Beton Terhadap Variasi Ratio Dimensi Silinder’’ Makassar (Muh. Idris, ST, MT dan Irka Tangke Datu, S.ST.)
Beton merupakan fungsi dari bahan penyusunnya yang terdiri dari bahan semen hidrolik, agregat kasar, agregat halus, air, dan bahan tambah. Mutu beton yang baik dipengaruhi oleh bahan, peralatan, bahan tambah, cuaca, proses pelaksanaan, dan untuk mengetahui kekuatan suatu beton maka dilakukan pengujian. Pengujian yang dilakukan umumnya menggunakan cetakan berbentuk silinder berukuran standar dengan perbandingan diameter dan tingginya sama dengan dua. Namun terkadang ukuran benda uji silinder di lapangan tidak sesuai dengan ukuran standar tersebut.
Pada pengujian ini dilakukan pengujian di laboratorium dengan menggunakan benda uji berbentuk silinder yang memiliki variasi rasio ketinggian berturut- turut 1,0; 1,5; 2,0; 2,5; dan 3,0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan rata- rata dengan variasi rasio ketinggian masing – masing 251,6 kg/cm2; 245,6 kg/cm2; 241,7 kg/cm2; 217,9 kg/cm2; dan 182,2 kg/cm2 dimana silinder yang memiliki perbandingan h/d lebih kecil dari 2 memiliki peningkatan kekuatan yang besar sedangkan untuk silinder yang memiliki perbandingan h/d lebih kecil dari 2 memiliki penurunan kekuatan yang besar. Dari berbagai variasi rasio ketinggian silinder yang memiliki h/d sama dengan 2 memiliki perbandingan yang stabil, karena kekuatan rasio ketinggian dan diameter dapat diabaikan.