(Muh. Ashar Dalle, A.Wangsa M), PENGARUH ABU BATU TERHADAP KUALITAS BETON di Laboratorium Struktur dan Bahan jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang (dibimbing oleh Muh. Idris, Ramlan Sultan).
Abu Batu menurut DPU (1983) adalah sekumpulan agregat yang umumnya lolos saringan no.200. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh abu batu terhadap kualitas beton dan untuk mengetahui kuat tekan beton dan beton memakai abu batu dengan kadar 15%, 30%, 45%, 60%, 75%.
Pada penelitian ini, yang menjadi variabel bebas adalah variasi persen penambahan Abu Batu sebanyak 15%, 30%, 45%, 60%, dan 75% . Variabel tak bebas adalah kuat tekan beton yang diuji pada umur 28 hari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil hubungan terhadap kuat tekan rata-rata dengan persen penambahan Abu Batu adalah berturut - turut 0 % = 205.96 kg/cm2 , 15 % = 196.41 kg/cm2 , 30 % = 212.10 kg/cm2 , 45 % = 233.24 kg/cm2 , 60 % = 235.98 kg/cm2 , dan 75 % = 276.80 kg/cm2. Selanjutnya hubungan dengan persen penambahan Abu Batu terhadap nilai slump, didapatkan nilai slump berturut – turut 0% - 200 mm , 15 % - 85 mm, 30 % - 60 mm, 45 % - 35 mm , 60 % - 20 mm, dan untuk 75 % nilai slumpnya 0 mm.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa penambahan Abu Batu maka kuat tekan makin tinggi hal ini disebabkan karena Abu Batu mengisi rongga – rongga yang kosong pada volume. Dan mengingat abu batu disamping sebagai pengisi juga berfungsi sebagai bahan perekat karena termasuk kategori puzoland buatan, kedua hal tersebut sangat mendukung kekuatan beton yang akan dihasilkan.